Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Januari 2011

resensi2

judul: Rock N’ Roll Mom
Peresensi: Truly Rudiono
Penulis : Bunda Iffet &Darmawan S
Terbit : November 2010
Penerbit: Hikmah

Kasih ibu kepada beta
Tak terkira sepajang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia……….
Sebuah lagu  sederhana yang indah, namun memiliki makna luar biasa.
Jika bicara soal kasih ibu, sepertinya tak akan pernah cukup waktu yang tersedia.
Kasih ibu memang tiada duanya. Banyak kisah seputar kasih ibu. Ibu yang merelakan kupingnya untuk anak gadis tercinta, ibu yang menjajakan dirinya demi kelangsungan hidup sang anak, ibu yang menjadi pemulung, hingga ibu yang menjadi presiden namun tetap mengutamakan sang anak.
Cara  ibu mendidik anak juga beraneka macam. Ada yang mendidik dengan pukulan, dengan bentakan , namun ada juga dengan penuh pengertian dan kasih sayang. Bunda  Iffet  contohnya. Anggota tak resmi Slank ini patut diberikan  acungan jempol karena sukses membawa Slank bebas dari pengaruh narkoba.
Siapa yang tak mengenal Bunda   Iffet . Sosoknya selalu menjadi bayang-bayang Slank. Kemana  Slank pergi selalu ada Bunda Iffet. Kesuksesan Slank juga tak terlepas dari sosok Bunda Iffet . Bahkan saking terkenalnya Bunda Iffet, beliau cukup mencubit  Slanker yang dinilai sedikit keterlaluan saat show, maka Slanker yang tadi berulah dijamin segera  menjadi anak manis.
Iffet Veceha    lahir pada 12 Agustus 1937.  Bunda Iffet merupakan sosok  ibu yang lembut dan penuh pengertian, tidak pernah mengeluh apalagi meminta pamrih, senang dan tulus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Menikah dengan Sidharta Soemarno diusia 25 tahun. Hingga saat ini filsafat rumah bambu terus dianutnya dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. Filsafat itu juga yang membuat Bunda kuat menghadapai segala cobaan, termasuk saat harus menerima kenyataan Bimbim dan Kaka terjerat Narkoba.
Terbujuk rayuan teman di Bali tahun 1994 lalu, Bimbim dan, Kaka mencoba mencicipi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan. Walau awalnya malah menguras isi perut mereka. Namun ternyata belakangan mereka malah tak bisa terlepas dari pesonanya.
Sekitar akhir tahun 1996, Bunda memutuskan untuk bergabung  dalam manajemen Slank. Selain memang untuk mengurusi urusan manajemen, dengan bergabungnya bunda  dalam manajemen otomatis Bunda Iffet akan  selalu berada dekat dengan Slank. Sehingga proses usaha penyembuhan yang sedang diupayakannya bisa lebih maksimal.


 http://resensibuku.com/?p=1037#more-1037

Tidak ada komentar:

Posting Komentar