Total Tayangan Halaman

Rabu, 12 Januari 2011

pembelajaran KI

Pembelajaran pertama pada KI kemaren adalah simon berkata, saat kakak fasilitator berkata simon berkata kita harus melakukan apa yang dikatakan oleh kakak fasilitator tersebut, dan jika tidak ada kata-kata simon berkata kita tidak perlu melakukan apa yang dikatakan tadi. Misal, simon berkata pegang kepala, kita langsung memegang kepala, jka kita tidak melakukan atau pun salah melakukan apa yang disebutkan kita akan seperti biasa mendapat kesempatan untuk mengekspresikan diri di panggung, untuk hikmah dari pembelajaran pertama ini yang bisa saya ambil adalah kita harus bisa berkonsentrasi, mendengarkan petunjuk dengan baik agar kita bisa berkonsentrasi dengan baik di semua hal tidak hanya di KI saja. Selain melatih konsentrasi kita pembelajaran pertama ini juga ada hikmah nya untuk saya sendiri.
Pembelajaran ke dua pada KI kemaren adalah tali kuat, kami berpasangan dengan teman sekelompok dan pasangan-pasangan di kelompok diberi tali oleh kakak fasilitator, pertama kami di wajibkan untuk membuat tali tersebut agar kuat, kami menyatukan tali tersebut agar kuat terserah bagaimana cara kita untuk menyatukan tali tersebut agar kuat dan tali tersebut tidak boleh berpindah tangan ataupun menyentuh tanah, satu orang kelompok saya memimpin kami, kelompok saya memakai cara apapun yang penting tali tersebut menjadi kuat dan setelah tali itu kuat kami di suruh melepaskan tali-tali tersebut, padahal tali kami tadi sudah mbundel atau mbulet sekali, saya merasa sangat kaget setelah mendengar perintah untuk melepas tali tersebut, seperti tadi satu dari kelompok menjadi pemimpn untuk melepaskan tali-tali tersebut, dengan berbingung-bingungan akhirnya lepas juga.hikmah yang saya dapatkan dari pembelajaran ke dua adalah team work,kerja sama antar kelompok sangat dibutuhkan dalam hal ini, selain team work saya juga mengambil hikmah dari sini adalah siap menghadapi hal-hal yang tidak kami duga sebelumnya yang akan kami hadapi nanti seperti melepas tali-tali tadi.
Pembelajaran ke tiga pada KI kemaren adalah good investment, kelompok kami beubah menjadi sebuah perusahaan yang di dalamnya adalah ketua, wakil ketua, sekertaris, dan bendahara, dan anggota dan mempunyai modal lima ratus juta dari bank. Di pembelajaran ini perusahaan kami atau perusahaan lain disuruh untuk membeli saham yang ditawarkan oleh bank (kakak fasilitator) pada penawaran perusahaan pertama perusahaan kami membeli dan dari situ perusahaan kami mendapat uang dari perusahaan yang tidak membeli dan uang atau modal kami bertambah, di penawaran perusahaan ke dua ketua perusahaan kami maju merundingkan dengan ketua perusahaan lain untuk mendapat kesepakatan bersama, ternyata ada perusahaan yang melaggar perjajnjian dan akhirnya perusahaan kami membayar ke perusahaan yang menang tadi, modal kami masih ada di penawaran ke dua. Di penawaran ke tiga salah satu anggota dari perusahaan kami maju untuk mendapatkan kesepakatan lagi ternyata masih ada perusahaan yang tidak mengikuti kesepakatan, dan perusahaan kami membayar lagi, dan modal kami berkurang, di penawaran perusahaan terakhir bendahara perusahaan kami maju untuk mendiskusikan kembali dengan perusahaan lain, dan akhirnya perusahaan kami menang atas saham tadi dan modal kami tidak habis atau kembali modal dan perusahaan kami tidak jadi bangkrut.
Hikmah yang saya dapat dari pembelajaran terakhir ini adalah ternyata orang-orang bisnis tidak mengenal kata-kata kawan,kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa menjadi teman,selain itu kejujuran, kejujuran dari kami seperti saat anggota-anggota kelompok kami maju kami tetap mengikuti kesepakatan yang telah didapat dari diskusi dengan perusahaan lain. Mungkin ada orang yang menganggap jujur itu hancur tapi jujur adalah sifat yang harus diterapkan manusia seperti Nabi Muhamad SAW, jadi sehancur apapun jika jujur pasti indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar