Total Tayangan Halaman

Rabu, 12 Januari 2011

Facebook akan tutup?




Jakarta – Masa depan Facebook terus dipertanyakan karena hingga kini terus merugi. User yang mencapai 200 juta juga memerlukan biaya operasinal yang tidak kecil. Apalagi situs jejaring sosial terbukti rentan ditinggalkan usernya, seperti terjadi pada Friendster maupun MySpace.

Facebook bisa berkaca pada situs jejaring sosial yang lebih tua dan juga sangat sukses MySpace yang kini mengalami masalah. Padahal MySpace sangat sukses karena mendapat perjanjian iklan yang profitable dengan Google. Selain itu punya orangtua bijaksana, sang raja media Rupert Murdoch, serta mempekerjakan lusinan konsultan di seluruh dunia.Tapi MySpace dengan cepat memudar dan memaksanya untuk menghentikan ribuan tenaga kerja dan menutup kantor di seluruh dunia. Selain itu MySpace juga ditinggalkan pendirinya Chris de Wolfe.Sejarah Facebook berbeda dengan banyak dotcom yang muncul beberapa dekade terakhir. Dotcom selalu mengatakan sudah dalam jalur untuk segera break even point, setelah itu IPO di bursa atau diambil alih oleh perusahaan lebih besar. Namun tak lama kemudian, perusahaan itu tidak bisa bertahan dan keuangannya menjadi berdarah-darah.Facebook sebaliknya, terus bertahan untuk menjadi independen, meskipun juga menerima sedikit modal dari Microsoft maupun perusahaan media asal Rusia. Tapi rumor yang berkembang, Facebook juga akan segera IPO setelah menunjuk kepala keuangan baru. Tak bisa disangkal selain membanggakan, melayani jumlah user lebih dari 200 juta di seluruh dunia butuh operasional besar. Kegiatan user di seluruh dunia yang terus mengupload foto dan status, membuat kebutuhan server harus terus ditambah. Tampaknya hal itu disadari oleh Facebook dengan mengangkat Sheryl Sandberg sebagai chief operating officer (COO). Wanita inilah yang menjalankan bisnis Facebook saat sang pendiri, Mark Zuckerberg, tidak di kantornya. Melihat latar belakang Sheryl Sandberg, orang bisa kagum. Ia lulusan MBA Harvard dan pernah meluangkan waktu bekerja sebagai chief of staff di pemerintahan Bill Clinton dan kemudian menempati posisi tinggi di Google sebelum pindah ke Facebook. Sandberg menegaskan Facebook bisa mengumpulkan uang. Dan pada 2010 Facebook akan bisa mendapat cashflow positif. "Tidak hanya menutup segala ongkos, tapi kami membuat investasi di pertumbuhan kami di seluruh dunia dan revenue dari iklan menutupi biaya itu.”Facebook mengatakan revenue-nya naik 70% year-on-year justru di saat resesi terburuk. Tapi tetap saja masih banyak yang skeptis, situs jejaring sosial seperti Facebook mampu menghasilkan uang dari iklan dalam jumlah yang bisa diandalkan. Memang Facebook telah menjadi bisnis yang mapan, dengan pertumbuhan yang stabil menuju kondisi yang bisa menghasilkan keuntungan. Tapi hal itu juga terjadi pada situs yang lebih tua, MySpace, setahun lalu yang tiba-tiba saja menjadi kurang populer.

Jadi kalau ingin selamat, Facebook harus mampu terus meningkatkan pertumbuhannya dan di waktu sama menjadikan situsnya tidak cepat membuat usernya bosan atau kalah dari pemain baru, seperti yang dialami MySpace. Apalagi Twitter makin populer dan bisa membuat Facebook meredup.

http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/01/facebook-akan-tutup.html

Good Will Hunting

laki-laki jenius dengan masa lalu yang kelam. Hampir 20 tahun hidupnya dihabiskan dalam kesendirian dan kesepian. Meski, dua orang sahabatnya senantiasa menemani, Will yang yatim piatu masih menyimpan ketakutan masa lalu. Will yang berprofesi sebagai cleaning service di MIT berubah sejak dia kepergok menjawab soal matematika yang rumit. Melihat kegeniusan Will, Will di jadikan sebagai anak didiknya. Sayang, niat baik itu terhalang sikap Will yang mudah terpancing emosi. Karena sifatnya itu, Will hampir saja mendekam di balik jeruji besi akibat memukuli sekelompok preman. Namun,
Satu per satu psikiater datang untuk “menyembuhkan” Will. Tapi, hingga psikiater kelima, tidak ada seorang pun dari mereka yang tahan dengan sikap Will. Di tengah keputusasaannya, Prof.Gerald teringat Sean Maguire, psikiater yang juga kawan lamanya Sean pun akhirnya bersedia membantu Gerald untuk bertemu dengan Will.
Kesabaran Sean mulai diuji. Di awal pertemuan, Will kurang menunjukkan respon positif atas kehadiran Sean. Hampir semua pertanyaan Sean dianggap angin lalu oleh Will. Bukannya menyerah, Sean malah semakin tertarik mengenal sosok Will. Di pertemuan berikutnya, Sean lantas mencoba lebih dulu terbuka pada Will. Bahkan, Sean menceritakan masa-masa terberat dalam hidupnya ketika harus kehilangan istri yang dia cintai.
Langkah yang diambil Sean merupakan bentuk dari Self Disclosure. Bentuk komunikasi yang digunakan agar seseorang yang awalnya berada pada level “stranger” dapat meningkat pada level “close friend”

pembelajaran KI

Pembelajaran pertama pada KI kemaren adalah simon berkata, saat kakak fasilitator berkata simon berkata kita harus melakukan apa yang dikatakan oleh kakak fasilitator tersebut, dan jika tidak ada kata-kata simon berkata kita tidak perlu melakukan apa yang dikatakan tadi. Misal, simon berkata pegang kepala, kita langsung memegang kepala, jka kita tidak melakukan atau pun salah melakukan apa yang disebutkan kita akan seperti biasa mendapat kesempatan untuk mengekspresikan diri di panggung, untuk hikmah dari pembelajaran pertama ini yang bisa saya ambil adalah kita harus bisa berkonsentrasi, mendengarkan petunjuk dengan baik agar kita bisa berkonsentrasi dengan baik di semua hal tidak hanya di KI saja. Selain melatih konsentrasi kita pembelajaran pertama ini juga ada hikmah nya untuk saya sendiri.
Pembelajaran ke dua pada KI kemaren adalah tali kuat, kami berpasangan dengan teman sekelompok dan pasangan-pasangan di kelompok diberi tali oleh kakak fasilitator, pertama kami di wajibkan untuk membuat tali tersebut agar kuat, kami menyatukan tali tersebut agar kuat terserah bagaimana cara kita untuk menyatukan tali tersebut agar kuat dan tali tersebut tidak boleh berpindah tangan ataupun menyentuh tanah, satu orang kelompok saya memimpin kami, kelompok saya memakai cara apapun yang penting tali tersebut menjadi kuat dan setelah tali itu kuat kami di suruh melepaskan tali-tali tersebut, padahal tali kami tadi sudah mbundel atau mbulet sekali, saya merasa sangat kaget setelah mendengar perintah untuk melepas tali tersebut, seperti tadi satu dari kelompok menjadi pemimpn untuk melepaskan tali-tali tersebut, dengan berbingung-bingungan akhirnya lepas juga.hikmah yang saya dapatkan dari pembelajaran ke dua adalah team work,kerja sama antar kelompok sangat dibutuhkan dalam hal ini, selain team work saya juga mengambil hikmah dari sini adalah siap menghadapi hal-hal yang tidak kami duga sebelumnya yang akan kami hadapi nanti seperti melepas tali-tali tadi.
Pembelajaran ke tiga pada KI kemaren adalah good investment, kelompok kami beubah menjadi sebuah perusahaan yang di dalamnya adalah ketua, wakil ketua, sekertaris, dan bendahara, dan anggota dan mempunyai modal lima ratus juta dari bank. Di pembelajaran ini perusahaan kami atau perusahaan lain disuruh untuk membeli saham yang ditawarkan oleh bank (kakak fasilitator) pada penawaran perusahaan pertama perusahaan kami membeli dan dari situ perusahaan kami mendapat uang dari perusahaan yang tidak membeli dan uang atau modal kami bertambah, di penawaran perusahaan ke dua ketua perusahaan kami maju merundingkan dengan ketua perusahaan lain untuk mendapat kesepakatan bersama, ternyata ada perusahaan yang melaggar perjajnjian dan akhirnya perusahaan kami membayar ke perusahaan yang menang tadi, modal kami masih ada di penawaran ke dua. Di penawaran ke tiga salah satu anggota dari perusahaan kami maju untuk mendapatkan kesepakatan lagi ternyata masih ada perusahaan yang tidak mengikuti kesepakatan, dan perusahaan kami membayar lagi, dan modal kami berkurang, di penawaran perusahaan terakhir bendahara perusahaan kami maju untuk mendiskusikan kembali dengan perusahaan lain, dan akhirnya perusahaan kami menang atas saham tadi dan modal kami tidak habis atau kembali modal dan perusahaan kami tidak jadi bangkrut.
Hikmah yang saya dapat dari pembelajaran terakhir ini adalah ternyata orang-orang bisnis tidak mengenal kata-kata kawan,kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa menjadi teman,selain itu kejujuran, kejujuran dari kami seperti saat anggota-anggota kelompok kami maju kami tetap mengikuti kesepakatan yang telah didapat dari diskusi dengan perusahaan lain. Mungkin ada orang yang menganggap jujur itu hancur tapi jujur adalah sifat yang harus diterapkan manusia seperti Nabi Muhamad SAW, jadi sehancur apapun jika jujur pasti indah.

Selasa, 11 Januari 2011

report2

Oknum Polisi Pinjam Motor Tak Dikembalikan


Danang Prabowo - Okezone
blogspot (ilustrasi)

YOGYAKARTA – Oknum polisi berpangkat Briptu yang berdinas di Polres Bantul berinisial SB dilaporkan ke Polda DIY. Kali ini, oknum polisi yang bertugas di bagian SPK ini diduga menggelapkan sepeda motor Yamaha Vario milik warga Basen Purbayan Kotagede Yogyakarta bernama Minanto (50).

“Motor saya dipakai adik saya (Totok 34). Kemudian motor dipinjam dia (SB). Alasannya, untuk bekerja. Namun, setelah ditunggu lama kok tidak dikembalikan,” kata Minanto, Rabu (12/1/2011).

Lebih lanjut Minanto membeberkan, pada tanggal 22 Desember 2010 silam motornya dia dipinjam adiknya, Totok Susanto. Kemudian, motor dipinjam lagi oknum polisi ini. Hingga hari ini motor juga tidak dikembalikan.

Informasi yang dia dapatkan, motor miliknya sudah digadaikan SB. Pada tanggal 30 Desember 2010 kemarin, Minanto mendatangi rumah SB di wilayah Giwangan Umbulharjo, Yogyakarta.

Setelah berembuk secara kekeluargaan, disepakati pada tanggal 10 Januari 2011 SB akan mengembalikan motor milik korban. Kalau tidak, dia akan mengganti motor baru yang sama dengan motor milik korban yang dipinjamnya.

Namun, jatuh tempo tanggal 10 Januari 2011, SB masih tidak juga mengembalikan motor milik korban. Korban merasa jengkel karena oknum polisi ini tidak konsekuen dengan perjanjiannya sendiri.

Setelah ditunggu hingga beberapa hari, akhirnya korban melaporkan kasus penggelapan ini ke Polda DIY. “Mbok ya dikembalikan. Kan tidak susah. Wong semuanya jelas kok,” ujar korban yang merasa ditipu oknum polisi ini.
(teb)

report

Satria Muda Catat Rekor 16 Kemenangan

atria Muda (SM) Britama Jakarta kembali menorehkan kemenangan telak 73-54 atas Bimasakti Nikko Steel Malang dalam lanjutan NBL seri IV, Selasa 11 Januari 2011.

Kemenangan itu membuat pelatih Fictor ”Ito” Gideon Roring girang di akhir pertandingan. Tapi bukan karena itu saja. Tapi karena anak asuhnya menambah rekor panjang kemenangan beruntun sebanyak 16 kali.

Hasil ini tidak disangka sebelumnya mengingat di seri I di Surabaya lalu pasukan SM tampil meragukan. Saat itu mereka menderita dua kekalahan beruntun. Namun, setelah itu mereka tak pernah kalah.

”Kami berhasil mencatat rekor positif di NBL musim perdana ini. Kami ingin melengkapinya dengan gelar juara,” ujar Ito seperti dimuat situs resmi NBL, Rabu 12 Januari 2011.

Rekor ini bertambah manis buat Ito mengingat beberapa pemain intinya tengah menjalani pemulihan cedera. Seperti Faisal Julius Achmad, Youbel Sondakh, Christian Ronaldo Sitepu, dan Agung Sunarko.

Atmosfir positif ini kini bakal dimanfaatkan Ito untuk persiapan melawan Pelita Jaya (PJ) Esia pada Jumat 14 Januari nanti. Pertandingan itu bernilai vital karena menentukan siapa yang akan menjadi tim terbaik pada musim reguler ini.

”Mereka (PJ) berkali-kali selalu menang ketika ada pemain yang absen. Mereka adalah lawan yang tangguh. Materi pemain inti dan cadangan juga tak berbeda. Pertarungannya akan sengit,” tambah Ito. (adi)
• VIVAnews

resensi5

Judul Buku: The History of Java
Penulis: Thomas Stamford Raffles
Penerjemah: Eko Prasetyaningrum, dkk
Penerbit: Narasi, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, 2008
Tebal : xxxvi + 904 halaman

Terbit pertama kali pada tahun 1817, buku ini pantas disebut sebagai salah satu mahakarya abad ke-19. Penulisnya Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826) sudah sangat terkenal. Dialah Letnan Gubernur Inggris di Indonesia pada 1811-1816. Pada 1965, Oxford University Press di Inggris menerbitkannya kembali dalam dua jilid, kemudian lagi pada 1978. Beberapa perpustakaan universitas di Indonesia menyimpan buku ini. Tetapi dari pengamatan, buku yang masuk di bagian referensi ini tampaknya jarang sekali disentuh. Mungkin karena berbahasa Inggris.

Oleh karena itu, apresiasi yang tinggi pantas diberikan kepada penerbit yang menerjemahkan dan menerbitkan buku sangat penting ini. Ada yang agak janggal memang. Satu di antaranya, yang muncul di internet: ''Tak terbayangkan karya sepenting ini butuh waktu hampir 200 tahun untuk diterjemahkan, dan bukan oleh (penerbit) major label (pula).''

Ketika baru terbit pada 1817, seorang pengkritik mengatakan, penulisan The History of Sumatra (1811) karya William Marsden lebih bagus dibanding buku ini. Mungkin ada benarnya. Para pembaca masa kini bisa membandingkan keduanya, karena karya Marsden juga telah diterbitkan tahun ini oleh Penerbit Komunitas Bambu. Tetapi, jelas, karya Raffles jauh lebih kaya sumber-sumbernya. Ia terjun langsung berbulan-bulan di berbagai daerah di Jawa dan Bali, sementara Marsden lebih bergantung pada referensi-referensi Portugis.

Sebagai mahakarya, buku ini memang sangat kaya informasi. Oleh karena itu, sebenarnya terlalu naif rasanya mencoba menjelaskan isi buku hampir 1.000 halaman ini hanya dalam kolom pendek di koran ini. Inilah ''buku babon Jawa'' yang luar biasa, yang merangkai semua hal tentang Jawa.

Dilengkapi gambar-gambar sketsa, Raffles yang terpesona eksotisme Jawa melukiskan beragam sudut kehidupan masyarakat Jawa di masanya. Tentang sejarah Jawa, ciri dan karakter orang Jawa, kebiasaan-kebiasaannya, agama, bahasa, seni, budaya, dan sebagainya. Dengan bantuan berbagai pihak, Raffles menerjemahkan beragam sumber seperti naskah Bharatayuda dan Babad Tanah Jawa.

Mengawali bukunya yang terdiri 11 bab, Raffles memaparkan situasi geografi Pulau Jawa, lengkap dengan kota pelabuhan, gunung, sungai, danau, iklim, mineral, sayur-sayuran hingga binatang.

Raffles mengatakan, entah dari apa nama ''Jawa'' berasal. Tidak jelas. Ada yang menyebut nama itu berasal dari kata ''Jawa-wut'', suatu jenis padi-padian, yang mungkin menjadi bahan pangan pokok pada masa awal. Pada masa sebelumnya, ada juga istilah lain yakni Nusa hara-hara atau Nusa kendang.

Raffles mengungkapkan kekaguman atas suburnya sebagian besar tanah di Jawa. Ia menyatakan, hal itu mungkin karena banyak gunung di pulau ini. Berbagai tumbuhan dan hasil pertaniannya sangat beragam.

Bagaimana orang-orang Jawa menurut pandangan Raffles? Ia mengatakan, wajah kaum wanita tidaklah begitu bagus seperti kaum laki-laki Jawa. Dan, di mata orang-orang Eropa, banyak wanita yang ''buruk'' wajahnya, khususnya setelah usia tua. Tetapi dikatakan, itu semua tampaknya wanita Jawa yang bekerja berat.

Berbeda dengan penguasa Belanda, sikap Raffles cenderung positif dalam menilai orang-orang Jawa. Raffles menilai orang-orang Jawa sebagai ''orang-orang yang mudah bergaul dan sopan, penuh hormat dan bahkan cenderung malu-malu, tidak pernah kasar, tapi mereka lamban dalam gerak.''

Laki-laki Jawa umumnya mempunyai seorang istri. Tetapi banyak pejabat seperti lurah memiliki istri lebih dari satu. Para bupati biasa mempunyai tiga atau empat istri, sementara para raja bisa 8 hingga 10.

Tentang orang-orang asing yang tinggal di Jawa, Raffles mengatakan yang paling banyak adalah orang China (Tionghoa). Pada awal 1800-an, jumlah orang Tionghoa ada sekitar 100.000 orang, kebanyakan tinggal di Batavia, Semarang dan Surabaya. Sebagian kecil lainnya tinggal di kota-kota kecil.

http://arkeologi.web.id/articles/wacana-arkeologi/55-the-history-of-java-thomas-stamford-raffles-resensi-buku-

resensi4

Judul Buku : Mengenal Hardware-Software dan Penegelolaan Instalasi Komputer Penulis: Melwin Syarizal Daulay
Penerbit: Andi Yogyakarta
Tahun Terbit : 2007
ISBN : 978-979-29-0218-1
Jumlah Halaman:320 Halaman
Dimensi: 16x23 cm

Diskripsi: Bagi Anda yang ingin menambah pengetahuan tentang seluk-beluk komputer dan lebih jauh lagi bisa merakit atau sekedar mengotak-atik komputer,maka buku Mengenal Hardware-Software & Pengelolaan Instalasi Komputer, terbitan Andi ,Yogyakarta ini layak untuk dijadikan pedoman atau panduan yang sangat bagus. Dalam buku ini dibahas antara lain pada bab I membahas secara mendalam mengenai sejarah Teknologi Informasi dan Komputer, disini dijelaskan sejak jaman prasejarah yaitu sekitar sebelum 3000 SM,kemudian masa Sejarah yaitu berkisar tahun 3000 SM a/d 1400-an Masehi,dan Masa Modern sekitar tahun 1400-an Masei s/d sekarang.
Dalam sejarah awalnya komputer, Komputer Elektronik dan lahirnya Komputer PC,kemudian dibahas mengenai sytem komputer yang terdiri dari Perangkat Keras,perangkat Lunak dan Sumber daya manusia sebagai pengguna komputer itu sendiri. Pada bab II dibahas mengenai Hardware komputer yang terdiri dari Casing, & Power supply,kemudian bab III dijelaskan secara mendetail beserta gambar-gambar komponen moherboard. Bab IV kusus membahas Prosesor, disini dibahas mengenai kecepatan prosesor vs kecepatan motherboard. Kemudian mengenal lebih jauh mengenai prosesor Desktop dan server. Bab V membahas memori baik SRAM dan DRAM dan floppy disk,Optical Disk,Hardisk dan Extention Memory.Pada Bab VI mengenai Video graphic Adapter yaitu VGA,AGP dan PCI Exspress. Bab VII kusus Sound Adapter,Bab VIII mengenai monitor dilanjutkan Instalasi PC dan pinsip kerja komputer.
Bagi pemula dan umum sangat berguna sekali untuk bisa menguasai seluk-beluk komputer, sehingga bila pada saat penggunaan dalam sehari-hari menemui masalah yang sifatnya ringan bisa diperbaiki sendiri dan bahkan nantinya asal ada kemauan dan mau berpraktek akan bisa merakit komputer sendiri. Selain buku, disertai juga CD panduan merakit komputer dari persiapan casing,pemasangan motherboar,Floppy disk,hardisk dan kabel-kabel powernya sampai dengan instalasi pogram windowsnya, pokoknya lengkap dan praktis. Dan tujuan buku ini sendiri memang untuk melahirkan praktisi-praktisi komputer sehingga bisa menggunakan komputer,merawat dan merakit komputer. So pilihan bagus untuk menambah koleksi buku-buku komputer kamu dirumah…

Lebih lanjut tentang: Resensi Buku Mengenal Hardware-Software dan Penegelolaan Instalasi Komputer

Link yang relevan : http://goeswriting.wordpress.com

resensi3

Noda-Noda Perusak Aqidah dalam Kehidupan Sehari-hari

... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com


Judul : Noda-Noda Perusak 'Aqidah dalam Kehidupan Sehari-hari
Penulis : Wahid 'Abdussalam Baali
Penerbit : Pustaka Ibnu 'Umar
Cetakan : Pertama, Syawal 1430 H/ Oktober 2009
Halaman : xx+105


Buku ini memuat banyak kerusakan-kerusakan aqidah di dalam kehidupan manusia. Perlu bagi kita menyimak buku ini agar kita tahu hal-hal apa saja yang termasuk dalam merusak aqidah Islam.

Ada puluhan pembahasan yang dimuat dalam buku ini, memuat 80 hal yang merusak aqidah Islam. Diantaranya tentang mempercayai dukun dan peramal (paranormal).

MEMPERCAYAI DUKUN DAN PERAMAL (PARANORMAL)

Sebagian orang datang kepada dukun dan paranormal untuk melepaskan diri mereka dari sihir, atau untuk mendapatkan dan menarik suatu kebaikan menurut persangkaannya. Orang yang patut dikasihani ini tidak tahu bahwa dengan kedatangannya kepada dukun, maka ia telah kehilangan pahala 200 kali shalat (fardhu) dari timbangan kebaikannya. Ini berdasarkan riwayat Muslim dalam Shahiih-nya, dari sebagian Ummul Mukminin bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda (artinya):

"Barangsiapa mendatangi paranormal, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya 40 malam (dengan siangnya)." (Shahih: Muslim dan Ahmad. Shahiihul Jaami' (no. 5940)).

Sebagian orang datang kepada para peramal untuk mengetahui masa depan. Lalu peramal itu berkata, "Kamu akan menikah dengan si anu, akan memiliki anak demikian, dan semacamnya." Hal ini termasuk kekufuran, karena hal yang ghaib mutlak hanya diketahui Allah. Oleh karena itu Imam Ahmad dan al Hakim meriwayatkan hadits yang dishahihkan oleh al Albani dalam Shahiihul Jaami' dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda (artinya):

"Barangsiapa mendatangi peramal atau dukun, lalu ia membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur kepada (al Qur'an) yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam." (Shahih: Ahmad dan al Hakim. Jaami'


sumber : Resensi Buku Islam

Perempuan dan Sepak Bola

      Selama ini, laki-laki merupakan aktor utama dalam sepak bola. Namun perempuan pun mulai mewarnai dunia sepak bola. Lihat saja piala dunia 2010 di Afrika Selatan, liga Champions, liga Super Indonesia, hingga piala AFF baru-baru ini, stadion tidak hanya dipadati oleh kaum laki-laki tetapi juga kaum perempuan. Mereka memakai aksesoris bola sebagai rasa kecintaan pada skuad yang didukung. Bersama dengan para lelaki di stadion, mereka meneriakkan nama-nama pemain yang mereka idolakan. Mereka juga menyanyikan lagu untuk memberi semangat pada tim.

      Meskipun sebenarnya tidak tahu menahu tentang aturan permainan sepak bola, mereka tetap menontonnya demi melihat pemain pujaannya bermain di lapangan hijau. Mereka akan berteriak-teriak histeris saat pemain kesukaannya menggiring bola. Mereka lantas marah jika wasit memberi kartu kuning padanya. Awalnya mereka hanya menyukai satu pemain yang diidolakannya saja. Namun lambat laun klub di mana mereka main juga akan mereka sukai. Liga-liga yang dilombakan akan selalu mereka tonton. Mereka pun mulai mencari tahu apa itu offside, tendangan bebas, tendangan penjuru, arti pemain sayap, belakang, dan aturan permainan lainnya.
Pada awalnya, terkadang perempuan hanya ikut-ikutan saja untuk beramai-ramai menonton pertandingan dengan sebelas pemain itu. Mereka larut dalam euforia hebohnya suporter yang menyanyikan lagu untuk menyemangati klub. Akhirnya setelah ikut-ikutan saja, mereka benar-benar menyukai sepak bola.

      Tidak sedikit juga perempuan yang mengaku suka sepak bola karena memang permainannya seru. Menurut mereka permainan sepak bola merupakan sesuatu yang menantang karena butuh komunikasi dan kekompakan tim.


http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com//

resensi2

judul: Rock N’ Roll Mom
Peresensi: Truly Rudiono
Penulis : Bunda Iffet &Darmawan S
Terbit : November 2010
Penerbit: Hikmah

Kasih ibu kepada beta
Tak terkira sepajang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia……….
Sebuah lagu  sederhana yang indah, namun memiliki makna luar biasa.
Jika bicara soal kasih ibu, sepertinya tak akan pernah cukup waktu yang tersedia.
Kasih ibu memang tiada duanya. Banyak kisah seputar kasih ibu. Ibu yang merelakan kupingnya untuk anak gadis tercinta, ibu yang menjajakan dirinya demi kelangsungan hidup sang anak, ibu yang menjadi pemulung, hingga ibu yang menjadi presiden namun tetap mengutamakan sang anak.
Cara  ibu mendidik anak juga beraneka macam. Ada yang mendidik dengan pukulan, dengan bentakan , namun ada juga dengan penuh pengertian dan kasih sayang. Bunda  Iffet  contohnya. Anggota tak resmi Slank ini patut diberikan  acungan jempol karena sukses membawa Slank bebas dari pengaruh narkoba.
Siapa yang tak mengenal Bunda   Iffet . Sosoknya selalu menjadi bayang-bayang Slank. Kemana  Slank pergi selalu ada Bunda Iffet. Kesuksesan Slank juga tak terlepas dari sosok Bunda Iffet . Bahkan saking terkenalnya Bunda Iffet, beliau cukup mencubit  Slanker yang dinilai sedikit keterlaluan saat show, maka Slanker yang tadi berulah dijamin segera  menjadi anak manis.
Iffet Veceha    lahir pada 12 Agustus 1937.  Bunda Iffet merupakan sosok  ibu yang lembut dan penuh pengertian, tidak pernah mengeluh apalagi meminta pamrih, senang dan tulus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Menikah dengan Sidharta Soemarno diusia 25 tahun. Hingga saat ini filsafat rumah bambu terus dianutnya dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. Filsafat itu juga yang membuat Bunda kuat menghadapai segala cobaan, termasuk saat harus menerima kenyataan Bimbim dan Kaka terjerat Narkoba.
Terbujuk rayuan teman di Bali tahun 1994 lalu, Bimbim dan, Kaka mencoba mencicipi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan. Walau awalnya malah menguras isi perut mereka. Namun ternyata belakangan mereka malah tak bisa terlepas dari pesonanya.
Sekitar akhir tahun 1996, Bunda memutuskan untuk bergabung  dalam manajemen Slank. Selain memang untuk mengurusi urusan manajemen, dengan bergabungnya bunda  dalam manajemen otomatis Bunda Iffet akan  selalu berada dekat dengan Slank. Sehingga proses usaha penyembuhan yang sedang diupayakannya bisa lebih maksimal.


 http://resensibuku.com/?p=1037#more-1037

opini

Mau Jadi Konsumen atau Produsen Kata?



Sudah biasa bila orang Indonesia suka menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, daripada bahasa Indonesia.pemakaian bahasa iklan, maupun judul-judul program acara di televisi.

apa semua ini masalah gengsi. Mungkin dengan menggunakan kata asing rasanya lebih afdol, terlihat lebih pintar. Dan mungkin sebagian besar orang nampaknya memang begitu.

Tapi saya pun menyadari kenapa kebanyakan orang suka menggunakan bahasa asing. Harus diakui bahasa  asing terutama bahasa Inggris, adalah bahasa yang ‘tua' dan banyak digunakan di percakapan internasional.  Maka bahasa Inggris menjadi sangat kaya dan penuh makna.

Lalu apakah sebaiknya kita menggunakan bahasa asing saja? Hmm tergantung. Anda mau menjadi konsumen atau produsen?  Menjadi konsumen adalah bila Anda tidak mau susah. Karena menggunakan  bahasa asing, seperti bahasa Inggris, mungkin lebih bertenaga.

Namun saranku, bila berbicara dengan sesama orang Indonesia, sebaiknya gunakan bahasa Indonesia. Seandainya ada makna bahasa yang susah ditemukan dalam bahasa Indonesia, mari kita ‘memproduksi' kata-kata baru. Sehingga bahasa Indonesia kita makin kaya. Beberapa media cetak, seperti Tempo dan Kompas, adalah media-media yang rajin memproduksi kata-kata baru dalam bahasa Indonesia. Misalnya kata download dan upload yang diterjemahkan menjadi kata unduh dan unggah.

Kenapa kita perlu memperkaya bahasa Indonesia?

Aku teringat kata-kata seorang penggiat bahasa Indonesia, Ivan Lanin. Ketika ditanya apa motivasinya menjadi penggiat bahasa, dia menjawab ini untuk anak-anaknya. Dia tidak mau nanti anak-anaknya tidak punya identitas, karena bahasa Indonesia  jarang digunakan. Juga aku termotivasi ketika seorang rekan kebangsaan Filipina, mengatakan iri pada bangsa Indonesia, karena punya bahasa nasional tersendiri , yaitu bahasa Indonesia. Meskipun di Filipina ada bahasa lokal, yaitu Tagalog tapi bahasa nasional mereka adalah Inggris. Menurutnya kadang mereka krisis identitas, ketika menggunakan bahasa Inggris, apakah mereka orang Filipina atau Amerika.

Dua pernyataan di atas menyadarkan aku, bahwa bahasa Indonesia ini masih ‘muda', masih perlu banyak kata serapan maupun kata-kata baru. Bandingkan dengan bahasa Jawa yang usianya lebih tua, maka bahasa Indonesia juga terlihat sangat terbatas. Tetapi yang muda ini bisa mati muda atau makin berkembang, sangat tergantung pada pemiliknya. Pemiliknya ya kita semua, orang Indonesia. Kalau kita malas menjadi produsen kata-kata bahasa Indonesia, tentu tidak lama kemudian bahasa Indonesia akan mati atau hilang. Mungkin akan hilang bukan di masa kita, tetapi di generasi selanjutnya. Generasi berikutnya tidak mengenal bahasa Indonesia dan  krisis identitas akibat generasi kita malas menjadi produsen.

Nah silakan pilih, mau jadi konsumen saja terus menerus atau produsen kata-kata demi generasi nanti?


http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=18393

resensi

Judul buku: Sang Pemimpi
Penulis: Andrea Hirata
ISBN: 979-3062-92-4
Penyunting: Imam Risdiyanto
Harga: Rp. 38.000,-

Sang Pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang mempesona yang akan membuat anda percaya akan tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan, lebih dari itu, akan membuat anda percaya kepada Tuhan. Andrea akan membawa Anda berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran dimana Anda akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru.
Tampak komik pada awalnya, selayaknya kenakalan remaja biasa, tapi kemudian tanpa Anda sadari kisah dan karakter-karakter dalam buku ini lambat laun menguasai Anda. Karena potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkan Anda pada rasa humor yang halus namun memiliki efek filosofis yang meresonansi. Karena arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah dua orang tokoh utama buku ini, Arai dan Ikal, akan menuntun Anda dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar Anda dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar Anda menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan Anda sendiri.
“Kita tak ‘kan pernah mendahului nasib!” teriak Arai
“Kita akan sekolah ke Prancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apa pun yang terjadi!”

(http://sastrabelitong.multiply.com)